Perumpamaan Sengat Lebah
Saya masih ingat betapa terkejutnya Jay Elliott saat hampir 50 tahun lalu saya mendobrak masuk ke rumahnya dengan membawa “sekawanan” lebah yang tengah mengerubungi saya. Saat berlari keluar lewat pintu belakang rumahnya, saya menyadari lebah-lebah itu telah pergi. Sebenarnya yang terjadi adalah saya meninggalkan lebah-lebah itu di dalam rumah Jay. Tak lama kemudian, Jay pun berlari keluar dengan dikejar lebah yang saya bawa masuk tadi.
Curahan Kuasa Pemberi Hidup
Di tengah cuaca yang terik menyengat pada Agustus 1891, R. G. Dyrenforth tiba di Midland, Texas. Ia bertekad untuk menurunkan hujan dengan cara menggem-parkan langit. Bumi dan langit pun ber-guncang saat Dyrenforth dan timnya meluncurkan lalu meletuskan balon-balon raksasa berisi gas yang mudah meledak, menembakkan meriam, dan meledakkan bertumpuk-tumpuk dinamit di atas tanah. Ada yang percaya bahwa ia berhasil membuat hujan turun sejenak, tetapi sebagian besar mengatakan bahwa yang dihasilkannya cuma suara ribut. Segala daya yang sangat meng-gemparkan itu memang mengesankan, tetapi ternyata tidak menghasilkan apa-apa.
Teladan Yang Menguatkan
Konon kisah ini terjadi pada akhir abad ke-19 saat sekelompok pendeta asal Eropa menghadiri suatu seminar Alkitab yang dibawakan D. L. Moody di Massachusetts, Amerika Serikat. Sebagaimana kebiasaan dalam budaya mereka, para pendeta itu melepas dan meletakkan sepatu mereka di luar ruangan sebelum tidur, dengan harapan sepatu-sepatu itu akan dibersihkan oleh pegawai hotel. Saat melihat sepatu-sepatu itu, Moody memberitahukan pada seseorang tentang perlunya sepatu-sepatu itu dibersihkan sesuai dengan harapan para tamu. Namun tidak ada yang mau melakukannya. Moody pun kemudian mengumpulkan semua sepatu itu dan membersihkannya satu demi satu. Seorang sahabat yang kebetulan mengunjungi kamarnya menceritakan apa yang telah dilakukan Moody. Kabar itu menyebar, dan pada malam-malam selanjutnya, orang-orang pun bergantian membersihkan sepatu mereka.
Nilai Dari Kesederhanaan
Tidak banyak orang yang mau meng-habiskan waktu untuk membaca dan mempelajari buku peraturan perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak Amerika Serikat. Wajar saja, karena menurut majalah Forbes, kode pajak untuk tahun 2013 telah melampaui empat juta kata. Bahkan, saking rumitnya hukum perpajakan itu sehingga para ahli dalam bidang perpajakan pun mengalami kesulitan untuk memahami seluruh peraturan tersebut. Segala keruwetan tersebut telah menjadi beban tersendiri.
Kudus, Kudus, Kudus
Waktu begitu cepat berlalu ketika kita bersenang-senang.” Walaupun waktu sebenarnya tidak berjalan lebih cepat, tetapi begitulah perasaan yang sering kita alami.
Menemukan Jalan Allah
Terowongan Channel dibuka pada 6 Mei 1994, hampir dua abad setelah ide pembuatannya pertama kali diusulkan oleh seorang insinyur yang bekerja untuk Napoelon, Albert Mathieu, pada tahun 1802. Saat ini lintasan sepanjang 50 KM di bawah Selat Inggris tersebut memungkinkan ribuan orang, mobil, dan truk menempuh perjalanan dengan kereta api dari Inggris ke Prancis dan sebaliknya setiap hari. Sebelumnya, selama berabad-abad, orang-orang harus berlayar untuk menyeberangi Selat Inggris. Hal itu dilakukan sampai jalan perlintasan di bawah selat, yang tidak terpikirkan sebelumnya, selesai dibangun.
Jempol Tangan Ke Atas
Alkisah menurut sebuah dongeng dari Afrika, keempat jari dan satu jempol dahulu hidup bersama pada sebuah tangan. Mereka adalah sahabat yang tidak terpisahkan. Suatu hari, mereka melihat sebuah cincin emas tergeletak di sebelah mereka dan mereka pun bersepakat untuk mengambilnya. Si jempol mengatakan bahwa mencuri cincin itu adalah perbuatan yang salah, tetapi keempat jari lainnya menyebut si jempol sebagai pengecut yang munafik dan mereka tidak lagi mau berteman dengannya. Si jempol tidak merasa keberatan, karena ia tidak ingin terlibat dalam kejahatan mereka. Itulah mengapa, menurut legenda tersebut, jempol kini terpisah dari keempat jari lainnya.
Orang-Orang Yang Sulit
Dalam buku God in the Dock (Allah Teradili), penulis C. S. Lewis menggam-barkan sejumlah tipe orang yang sulit untuk diajak bergaul. Sifat egois, pemarah, cemburuan, atau kebiasaan-kebiasaan lainnya sering kali menyulitkan hubungan kita dengan mereka. Terkadang kita berpikir, Rasanya hidup akan menjadi jauh lebih mudah andai saja aku tidak harus berhadapan dengan orang-orang yang sulit seperti itu.
Hancur Tetapi Indah
Baru-baru ini putri saya menunjukkan koleksi kaca laut miliknya kepada saya. Beragam pecahan kaca aneka warna yang banyak ditemukan di pantai itu terkadang berasal dari pecahan tembikar, tetapi sering kali itu merupakan serpihan botol-botol kaca. Awalnya botol-botol kaca itu memiliki suatu kegunaan, tetapi setelah dipakai, akhirnya dibuang begitu saja dan hancur berkeping-keping.