Raksasa Kecil
Seorang musuh bertubuh tinggi menjulang melangkah masuk ke Lembah Tarbantin. Tingginya 2,7 meter dan baju zirahnya yang terbuat dari pelat-pelat perunggu berkilau-kilauan terkena pantulan sinar matahari. Batang tombaknya dibalut tali sehingga tombak itu dapat diputar-putar di udara dan dilontarkan dari jauh dengan akurat. Tampaknya Goliat tak mungkin terkalahkan.
Lahir Untuk Menyelamatkan
Pascaserangan teroris yang meruntuhkan gedung Menara Kembar di New York City pada tanggal 11 September 2001, Cynthia Otto memelihara sejumlah anjing pelacak korban bencana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan sebuah Pusat Pelatihan Anjing Pelacak, tempat anak-anak anjing mendapat pelatihan khusus supaya kelak mampu menolong para korban bencana.
Surat Yang Mengagumkan
Sesekali ketika saya dan istri membuka surat-surat yang kami terima, kami menemukan ada surat yang tidak berisi kata-kata. Ketika mengeluarkan “surat” itu dari amplopnya, kami menemukan secarik kertas yang hanya berisi coret-coretan spidol yang berwarna-warni. “Surat” itu menggembirakan hati kami karena itu dibuat oleh Katie, cucu kami yang masih batita, yang tinggal di negara bagian lain. Sekalipun tanpa kata, surat-surat itu memberitahukan kepada kami betapa Katie mengasihi kami dan memikirkan keadaan kami.
Pose Posum
Posum adalah spesies binatang yang terkenal dengan kemampuan mereka untuk berpura-pura mati. Dalam aksi tersebut, tubuh posum menjadi lemas, lidahnya terjulur keluar, dan detak jantungnya menurun. Setelah sekitar 15 menit, binatang itu akan “hidup kembali”. Menariknya, para ahli hewan beranggapan bahwa posum bukanlah sengaja berpura-pura mati untuk menghindari pemangsa. Posum pingsan secara tidak sengaja ketika merasa sangat kewalahan dan cemas!
Apa Yang Anda Tabur?
Menara jam di Universitas Negara Bagian Michigan memiliki pahatan dalam gaya Art Deco berjudul The Sower (Sang Penabur). Di bawahnya terdapat tulisan dari Galatia 6:7, “Apa yang ditabur orang.” Hingga saat ini, kampus itu masih memiliki keunggulan dalam program penelitian pertaniannya. Namun, sekalipun teknik dan produksi pertanian telah banyak berkembang, ada fakta yang tak pernah berubah: Benih jagung tidak akan dapat menghasilkan panenan kacang.
Dia Semakin Besar, Saya Semakin Kecil
Ketika menggembalakan sebuah gereja di awal pelayanan saya, Libby, putri saya, bertanya, “Ayah, apakah kita terkenal?” Saya menjawab, “Tidak, Libby, kita tidak terkenal.” Setelah berpikir sejenak, ia kemudian membalas saya dengan nada kesal, “Nah, coba ada lebih banyak orang yang mengenal kita, pasti kita akan terkenal!”
Izinkan Saya Bernyanyi
Ketika saya bertanya kepada seorang teman mengenai keadaan ibunya, ia menjelaskan bahwa demensia (menurunnya fungsi otak yang mempengaruhi daya pikir) telah merampas kemampuan ibunya untuk mengingat banyak nama dan peristiwa yang terjadi di masa lalu. “Walaupun demikian,” ia menambahkan, “Ibu masih dapat duduk dan memainkan piano tanpa melihat lembaran not musik. Ia dapat memainkan himne-himne indah yang ada di memorinya.”
Bersama Dia Selamanya!
Pada tahun 1859, sepanjang masa pergolakan sebelum terjadinya Perang Saudara Amerika, Abraham Lincoln mendapat kesempatan untuk berbicara di hadapan Lembaga Paguyuban Petani di Milwaukee, Wisconsin. Dalam ceramahnya itu, Lincoln menceritakan tentang kisah seorang raja pada masa silam yang sedang mencari sebaris kalimat yang “sesuai dan tepat di segala waktu dan untuk segala keadaan”. Menghadapi tantangan yang berat itu, para penasihat raja yang bijaksana memberinya sebuah kalimat yang berbunyi, “Dan ini, juga, akan berlalu.”