Anda Tidak Sendiri
“Senang bertemu denganmu!” “Kamu juga!” “Senang sekali ketemu kamu di sini!” Mereka saling memberikan sapaan yang hangat dan ramah. Para anggota lembaga pelayanan di California Selatan itu berkumpul secara daring sebelum acara dimulai. Sebagai pembicara yang melayani dari jauh di Colorado, saya mengamati interaksi mereka diam-diam. Sebagai seorang introvert yang tidak kenal siapa-siapa, saya merasa seperti orang asing. Lalu, tiba-tiba, wajah pendeta saya muncul di layar. Kemudian seorang teman lama di gereja saya juga hadir. Saya tidak lagi merasa sendirian setelah melihat mereka. Kehadiran mereka terasa seperti dukungan yang dikirim Allah untuk saya.
Murid Yesus yang Sejati
Ketika Christian Mustad menunjukkan lukisan pemandangan karya Van Gogh miliknya kepada kolektor seni Auguste Pellerin, Pellerin hanya mengamati sejenak dan langsung mengatakan bahwa lukisan tersebut bukan asli. Lukisan tersebut lalu disembunyikan Mustad di loteng rumahnya, dan bertahan di sana sampai lima puluh tahun. Mustad meninggal dunia, dan lukisan tersebut berulang kali dievaluasi selama empat puluh tahun berikutnya. Lukisan tersebut dinyatakan palsu setiap kali dievaluasi—hingga kemudian pada tahun 2012, seorang ahli menggunakan komputer untuk menghitung kepadatan benang kanvas dari lukisan tersebut. Ia menemukan bahwa kanvas lukisan tersebut merupakan bagian dari kain kanvas yang sama dengan lukisan-lukisan Van Gogh lainnya. Selama ini, ternyata Mustad memang memiliki lukisan Van Gogh yang asli.
Nyanyikanlah Pujian kepada Allah
Kelembaban dan hawa panas menyelimuti kami yang mengikuti konferensi pemuridan yang berlangsung seminggu penuh pada suatu musim panas. Namun, di hari terakhir, cuaca berubah menjadi lebih sejuk. Karena bersyukur untuk cuaca tersebut dan karya Allah yang luar biasa, ratusan peserta konferensi pun menaikkan suara mereka memuji Allah. Banyak yang merasa leluasa untuk bernyanyi dengan sepenuh hati di hadapan Allah, memper-sembahkan hati, jiwa, raga, dan pikiran mereka kepada-Nya. Ketika memikirkan peristiwa yang terjadi beberapa puluh tahun lalu itu, saya kembali mengingat rasa takjub dan sukacita tulus yang kami alami saat memuji Allah.
Mencerminkan Yesus
“Nak, Ayah tidak bisa memberimu banyak. Hanya nama baik yang Ayah punya, jadi jangan rusak nama baik itu.” Kata-kata bijak dan penting tersebut diucapkan oleh Johnnie Bettis ketika anaknya, Jerome, hendak melanjutkan kuliah. Jerome mengutip perkataan ayahnya tersebut dalam kata sambutannya saat menerima penghargaan Hall of Fame dari liga American Professional Football. Begitu berpengaruhnya perkataan arif yang terus diingat Jerome sepanjang hidupnya itu sehingga ia menutup pidatonya dengan perkataan serupa untuk anak laki-lakinya. “Anakku, tidak banyak yang dapat kuberikan kepadamu yang lebih penting daripada nama baik.”
Sebutan bagi yang Berduka
Setelah Hugh dan DeeDee harus merelakan berpulangnya anak tunggal mereka ke surga, mereka bergumul dengan sebutan diri mereka. Tidak ada istilah khusus untuk orangtua yang kehilangan anak mereka. Istri tanpa suami disebut janda. Suami tanpa istri disebut duda. Anak yang tidak berayah dan beribu lagi disebut yatim piatu. Orangtua yang ditinggal mati oleh anaknya tidak mempunyai sebutan yang bisa mewakili rasa duka mereka yang tidak terlukiskan.